Ketika Natal tiba, umat Kristiani sangat antusias untuk menyambutnya. Mereka rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli pernik-pernik Natal, baju baru, kado yang spesial untuk keluarga dan juga membuat makanan yang sangat istimewa.
Tapi bagaimana ketika PASKAH tiba ? Apakah mereka juga melakukan hal yang sama ?????
Banyak orang mempunyai anggapan bahwa Natal jauh lebih penting daripada Paskah, sehingga perlakuan mereka terhadap Paskah juga sangat jauh berbeda dengan mereka memperlakukan Natal. Padahal Natal dan Paskah adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, keduanya saling berhubungan dan mempunyai makna yang sama-sama penting bagi kita semua.
Paskah berarti “Kemerdekaan” dimana kita sudah terbebas dari belenggu dosa, karena dosa kita sudah di tebus dengan pengorbanan-Nya di kayu salib (Efesus 1 :7). Dia telah merelakan diri-Nya untuk di salib, Dia rela tangan dan kaki-Nya di paku, Dia rela kepala-Nya dihadiahi mahkota duri. Penyaliban-Nya menunjukkan betapa mengerikan dosa itu dan betapa mahal harga yang harus dibayar untuk melepaskan kita dari hukuman dosa ( 1 Petrus 1 : 18, 19).
Itu semua semata-mata hanya karena kasih-Nya yang begitu besar bagi kita (Yohanes 3 : 16). Karena pengorbanan-Nya kita beroleh pengampunan dan keselamatan.
Lalu bagaimana sikap kita? Apakah kita akan tetap diam, dengan pola pikir yang lama? Apakah kita masih tetap ragu untuk mempercayai-Nya sebagai Juruselamat? Tentu tidak!
Saatnya kita untuk berubah. Kita adalah manusia baru dengan kehidupan yang baru juga.
Selamat Paskah……<>
Rabu, 01 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar