Rabu, 01 April 2009

Telur Paskah

Menurut buku Festival and Celebrations, orang Mesir dan Persia kuno mempunyai kebiasaan menghias telur yang kemudian menukarkannya dengan telur milik temannya. “Orang Kristen Mesopotamia yang mempelopori saling bertular telur pada perayaan Paskah untuk mengingatkan kebangkitan Yesus”, tulis Rowland Purton.
Bangsa Mesir menguburkan telur di makam mer eka. Bangsa Yunani menempatkan telur di atas makam. Bangsa Romawi punya pepatah, “semua kehidupan berasal dari telur”. Dalam sebagian besar kebudayaan dan masyarakat, telur merupakan perlambang kelahiran dan kebangkitan. Itulah sebabnya ketika gereja mulai merayakan kebangkitan Yesus pada abad ke-2, telur menjadi simbol yang populer. Pada masa itu, orang-orang menghias telur dengan daun dari emas, sementara orang yang kurang mampu merebus telur dengan bunga atau daun tertentu agar telurnya berubah warna.

Tidak ada komentar: