Sabtu, 06 Juni 2009

Edisi 06/I Juni 2009

Ucapan Selamat

Shalom..

Ucap syukur kepada Tuhan Yesus yang selalu mengiring langkah kita sehingga setiap waktu menjadi lebih bermakna. Karunia hadir kembali membawa kabar menarik dari setiap sudut kehidupan jemaat GKJ Purwantoro.
Sebelumnya “Selamat Ulang Tahun” dulu nih buat GKJ Purwantoro. Nah, yang kemarin tidak sempat datang langsung ke perayaannya, jangan khawatir, karena Karunia menyajikan liputan acara tersebut. Ikuti juga kuis Karunia, siapa tahu Anda yang akan mendapatkan hadiah menarik dari Karunia. OK !! Kritik dan saran dari Anda tetap kami tunggu, agar Karunia menjadi yang terbaik. Tuhan Memberkati. (Siti)

Sedikit Perhatian

Bacaan: Matius 25:34-40

Apa yang anda tangkap dari gambar bulatan di atas?
Segala sesuatu yang tampak pasti akan menjadi pusat perhatian dan sebaliknya apa yang samar, buruk dan tak terlihat seringkali semakin di lupakan. Taukah Anda bahwa mereka yang tak pernah tersentuh pandangan mata sebenarnya juga ingin diperhatikan, ditopang dan dikuatkan agar tetap bisa bangkit.

Ulang tahun gereja mengingatkan kita kembali bahwa kita lahir, tumbuh dan dipelihara di tempat ini. Bukan hanya kebetulan kalau kita ditempatkan di GKJ Purwantoro untuk bertumbuh dan melayani. Apa yang sudah kita kerjakan ?

Satu hal sederhana yang seringkali tidak dikerjakan yaitu memberi “sedikit perhatian” untuk saudara-saudara kita karena sebenarnya ini adalah sebuah pelayanan yang dibutuhkan dalam pemeliharaan ( Matius 25 : 40).

Jadi kerjakan hal sederhana ini sebagai bentuk pelayanan kita pada Allah. Sekedar memberi senyuman, sapaan atau sms untuk saudara kita di perantauan atau siapapun yang tengah undur dan membutuhkan perhatian tentu bukan hal yang sulit, bukan? Mari kita sama-sama belajar untuk memberikan sedikit perhatian untuk tetap memelihara persaudaraan di dalam Kristus. (Siti)

Bersama Kita Bisa

( Hasil Kiriman : Ibu Budi Purwani Randusari, Priskila Bulukerto dan Haryono Bulukerto)

Tanggal 25 Mei 2009 GKJ Purwantoro berusia 14 tahun. Menjadi gereja yang dewasa yang mandiri dan siap menghadapi tantangan zaman. Syukur kepada Tuhan yang senantiasa menyertai setiap perjalanan GKJ Purwantoro dengan suka dukanya yang dirasakan oleh 6 pepanthannya.

HEBAT & PEMBERANI
Ada yang berpendapat bahwa GKJ Purwantoro itu hebat dan pemberani. Hebat karena Purwantoro yang bisa dibilang daerah pedesaan dimana medannya begitu menantang, tetapi pelayanan boleh tetap berjalan. GKJ Purwantoro terdiri dari 800 jemaat dan dengan jumlah jemaat yang sebanyak itu hanya dipimpin oleh 1 pendeta. Apalagi untuk saat ini pendeta GKJ Purwantoro menjadi Sekum di Sinode dimana hampir semua waktunya habis di Sinode, tapi pemeliharaan jemaat di GKJ Purwantoro bisa diatasi oleh majelis. Di GKJ Purwantoro sangat minim pemain musik. Ya memang ada beberapa yang merelakam dirinya untuk ambil bagian di dalam melayani Tuhan tapi jumlahnya sedikit sekali, belum lagi kalau terbentur dengan ketidakhadiran mereka dalam ibadah atau kemungkinan terburuknya adalah seandainya mereka merantau. Tapi itu bukanlah penghalang, karena meskipun tanpa alat musik kita masih tetap bisa memuji dan menyembah Tuhan. Pemuda GKJ Purwantoro sebagian besar
merantau, tapi jarak bukanlah penghalang karena tetap terjalin komunikasi dan kerjasama dengan pemuda dan remaja yang masih di sini. Pemberani karena dilihat dari kondisi ekonomi yang minim, dimana seringkali kondisi keuangan defisit, tapi GKJ Purwantoro berani untuk melakukan pemanggilan pendeta ke-2. Dan justru sekarang sudah ada team khusus yang menanganinya.

ALLAH BESERTA KITA
Seperti cerita Musa yang butuh waktu 430 tahun untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir, di situ nyata sekali bahwa Tuhan menyertai mereka, terbukti ketika permasalahan datang, Tuhan selalu memberi jalan keluar. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjadikan GKJ Purwantoro ini menjadi lebih baik lagi. Misalnya tiap-tiap pepanthan harus membuat rancangan-rancangan, kira-kira target apa yang hendak di capai dalam satu tahun dan tentu saja harus tetep ada evaluasi. Selain itu harus ada komunikasi yang baik antar jemaat, majelis maupun dengan komisi yang ada. Janganlah kita memegahkan diri dalam kecongkakan tapi kita harus tetap berserah diri kepada Tuhan, dan Tuhan akan selalu menyertai kita. Biarlah rencana Tuhan yang boleh terjadi dalam diri kita ( Yakubus 5 : 15-16).

Semoga dengan bertambahnya usia juga berarti bertambah semangat untuk melayani Tuhan, sehingga banyak jiwa-jiwa yang dimenangkan, dan tentu saja bisa menjadi Garam dan Terang Dunia.

Selamat Ulang Tahun GKJ Purwantoro Yang Ke-14. Tuhan Memberkati (In@)

Retret KOMPA

KOMPA akan mengadakan
RETRET dalam rangka
mengisi liburan kenaikan kelas
pada tanggal 19-20 Juli 2009 di
Sendang Ratu Kenyo dengan
biaya Rp. 25.000 per orang.
Bagi yang berminat silakan
hubungi Sdr. Ina Purwantoro
atau pengurus KOMPA
lainnya.

Ringkasan Peristiwa

Caraka Jati Trahtani

Prawira Hady Wijaya

Abimail Uniqa

KELAHIRAN
Telah lahir dengan selamat:
1. Tristan Aldani Wicaksana (pep. Bulukerto) pada hari Rabu, 8 April 2009, anak laki-laki pertama dari Bp. Sri Supriyono dan Ibu Suprihatin.
2. Aprilia Ayu Kristin (pep. Bulukerto) pada hari Rabu, 15 April 2009, anak ketiga dari Bp. Suyoto dan Ibu Narni.
3. Caraka Jati Trahtani (pep. Bulukerto) pada hariSabtu, 18 April 2009, anak ketiga dari Bp. Sri Sutardi dan Ibu Daniel.
4. Abimail Uniqa (pep. Purwantoro) pada hari Rabu, 6 Mei 2009, anak kedua dari Bp. Ayub dan Ibu Nining.
5. Prawira Hady Wijaya (pep. Purwantoro), pada hari Kamis, 7 Mei 2009, anak pertama dari Bp. Kristiono dan Ibu Indi.

KEMATIAN
Telah berpulang ke rumah Bapa dengan tenang:
1. Mbah Kartoyono (pep. Bulukerto) pada hari Kamis, 16 April 2009.
2. Mbah Karso (pep. Bulukerto) pada hari Sabtu, 18 April 2009.
3. Mbah Saerah (pep. Bulukerto) pada hari Senin, 27 April 2009.

SIDHI
Dilayankan sidhi atas diri Hananto (pep. Bulukerto) pada Minggu, 19 April 2009.

BAPTIS
Telah dibabtis pada hari Minggu, 10 Mei 2009 di pep. Gondopolo yaitu Ranung Panjalu Jati (Bp.
Sungkono & Ibu Dwi Harsini).

PA KOMPA
PA KOMPA bulan Mei ini bertempat di pep. Bulukerto pada hari Minggu, 24 Mei 2009 dengan tema “Aku MilikMU” dengan pembicara Pdt. Yahya. Acara kali ini dimeriahkan dengan
lomba membuat tumpeng karena bertepatan dengan ulang tahun GKJ Purwantoro.
Sedangkan PA bulan Juni diadakan di pep. Bulukerto pada hari Minggu, 28 Juni 2009, dengan pembicara Ibu Yahya.

Lomba membuat tumpeng


KWD
Pada hari Minggu, 17 Mei 2009 KWD mengadakan syukuran ulang tahun GKJ Purwantoro ke-14 di Balai Kelurahan Kismantoro. Yang istimewa adalah tampilnya Paduan Suara KWD GKJ
Purwantoro yang pertama kali setelah 4 bulan latihan dengan intensif, ada 14 doorprise dan pemotongan tumpeng.
Penyerahan potongan tumpeng

Sedangkan pada Minggu, 21 Juni 2009 di Pepantan Randusari KWD mengadakan acara riyaya undhuh-undhuh, diadakan lelang juga berupa barang-barang hasil panenan.

Paduan Suara KWD


PERSEKUTUAN PENGURUS KOMPA
KOMPA mengadakan persekutuan pengurus secara rutin setiap 2 bulan sekali dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan kekompakan sesama pengurus KOMPA.
Untuk bulan Mei, persekutuan pengurus dilaksanakan di rumah ketua KOMPA, Sdri. Ina (pep. Purwantoro) pada hari Minggu, 3 Mei 2009 dengan mengambil tema “Iman Penuh Pengharapan” dengan pembicaranya adalah Pdt. Yahya.

RIYAYA UNDHUH-UNDHUH
GKJ Purwantoro mengadakan Riyaya Undhuh-Undhuh tahun 2009 ini pada hari Minggu, 31 Mei 2009 serentak di semua pepanthan dalam bentuk uang.

PELATIHAN KOMPA
KOMPA mengadakan pelatihan MC dan singer di pep. Bulukerto pada hari Sabtu, 9 Mei 2009 dipimpin oleh Bp. Sri Sutardi. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan mental kaum muda
GKJ Purwantoro yang bisa diterapkan dalam acara seperti perayaan Natal, Paskah ataupun persekutuan lainnya.

Bp. Sri Sutardi

PERNIKAHAN

Pernikahan Sugiyono (pep. Randusari) dengan Ratmi (GKJ Wuryantoro) dilaksanakan di GKJ Wuryantoro pep. Pule pada hari Sabtu, 30 Mei 2009. Selamat menempuh hidup baru.

PEMENANG LOMBA MENULIS KENANGAN SEKOLAH MINGGU
KOMISI Sekolah Minggu mengadakan lomba menulis kenangan Sekolah Minggu dan berikut adalah nama pemenangnya:
1. Asrie Lesningati (Purwantoro)
2. Mamik Dwi Rahayu (Gondopolo)
3. Hendrika Wijaya / Ndindit (Purwantoro)
Selamat kepada para pemenang semoga makin giat menulis.


Hendrika Wijaya

Laporan Keuangan Karunia

Laporan Keuangan Edisi V

Saldo akhir edisi III Rp. 326.500

Pemasukan :
Penjualan Karunia : Rp. 171.000
Perdakris : Rp. 150.000
Rp. 321.000
Rp. 647.500

Pengeluaran :
Cetak Karunia : Rp. 160.000
Hadiah Pemenang : Rp. 5.000
Perangko : Rp. 2.500
Pulsa Karunia : Rp. 6.000
Buku : Rp. 3.000
Rp. 176.500
Saldo Akhir Rp. 471.000



Laporan Keuangan Edisi VI
Saldo Akhir edisi IV Rp. 471.000

Pemasukan :
Penjualan Karunia Rp. 161.000
Total Rp. 632.000

Pengeluaran :
Cetak karunia : Rp. 150.000
Flashdisk : Rp. 80.000
Pulsa Pemenang : Rp. 9.500
Pulsa Karunia : Rp. 6.000
Kirim Perdakris : Rp. 14.000
Konsumsi PS : Rp. 10.000
Rp. 269.500
Saldo Akhir Rp. 362.500

Hai hai...

1. Dari: Dindit
Buat: Anggun, Godo, Gusta
Rajin sekolah minggu ya, jangan lupa belajar.
2. Dari: Pdt. yahya tirta prewita
Buat: Ema
Selamat ulang tahun yang ke-6.
3. Dari: Ema
Buat: Taman Bacaan Kirana
Selamat ulang tahun yang ke-2 semoga semakin banyak yang suka membaca.
4. Dari: Persekutuan Filadelfia
Buat: Lisa dan mbak Bora
Met ultah ya...semakin semangat melayani Tuhan.
5. Dari: Aris
Buat: GKJ Purwantoro
Selamat hari jadi GKJ Purwantoro yang ke-14. Semoga makin berbuah dan menjadi berkat.

Ucapan Terima Kasih

  1. Segenap Redaksi Karunia mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Sdr. Haryono, Sdri. Priskila (Bulukerto) dan Ibu Budi Purwani (Randusari) yang telah mengirimkan opini. Semoga Tuhan memberkati.
  2. Segenap Redaksi Karunia mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Sdr. Daus (Semarang) yang telah memberi bingkisan HP untuk operasional. Semoga Tuhan memberkati.
  3. Segenap Redaksi Karunia mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bp. Yusup Subandi (Jatisrono) yang telah membuatkan stempel redaksi. Semoga Tuhan memberkati.

Tuuuuuuu......tt!!

Waktu saya melatih anak-anak Sekolah Minggu pep. Purwantoro untuk perayaan Natal, dengan semangat mereka berlatih menyanyi. Setelah selesai bernyanyi, mereka bergandengan tangan, menundukkan kepala dan mengucapkan "Selamat Natal dan Tahun Baru". Saking semangatnya, sambil nunduk tiba-tiba ada suara "Tuuuuuu...tt!!". Waduh ada yang kentut! Spontan anak-anak tertawa terbahak-bahak. Sambil tertawa mereka bertanya, Hayo siapa yang kentut? Kemudian ada salah satu anak yang malu-malu mengakui bahwa sumber bunyi dan sumber bau itu berasal darinya. Tapi kalo pentas gak pake kentut lho ya....

(Kiriman : Yeni Jkt)

Kuis Edisi 6

Kapan Pdt. Yahya Tirta Prewita lahir ?

Kirim jawaban Anda :
1. melalui SMS
ketik
ke 08190 4730 279
2. Tulis di selembar kertas, kemudian titipkan
ke majelis setempat atau ke anggota redaksi
Karunia.
Jawaban diterima redaksi paling lambat
25 Juli 2009

Pemenang Kuis Karunia Edisi 05

1. Ayu - Bulukerto
2. Yatun - Bulukerto

sebesar Rp. 5.000,- ( Lima ribu rupiah )
( Sesuai nomer yang digunakan )
Jawaban yang betul :
PACUMPLUNGAN

Rabu, 01 April 2009

Shalom..

Halo saudara semua, Karunia edisi ini bertepatan dengan Paskah. Kita diingatkan akan teladan Yesus tentang kasihNya yang sempurna, yang rela berkorban di kayu salib untuk dosa-dosa kita. Tetapi apa yang sudah kita lakukan untuk Tuhan? Apakah kita sudah memiliki hati yang penuh kasih?

Seperti tema PA KOMPA bulan ini yaitu “Hati Sebagai Hamba” tentunya kita semua harus memiliki kerendahan hati dan penuh kasih untuk meneruskan kasih Tuhan kepada orang lain, khususnya orang yang belum menerima keselamatan.

Selamat Paskah. Tuhan memberkati. (Yuli)

Lakon Kuwi Menang Keri

Bacaan: Efesus 2:4-7

Penyaliban Yesus adalah sebuah kekalahan! Salib pada waktu itu adalah simbol hukuman yang paling memalukan. Seseorang yang disalib dibiarkan mati perlahan dan menjadi tontonan orang banyak, belum lagi diludahi dan diolok-olok oleh para serdadu seperti layaknya binatang.
Kalau boleh meminjam istilah jaman sekarang, yang terjadi dengan orang yang disalib adalah adanya sebuah “pembunuhan karakter’. Siapapun orangnya dan apapun kejahatannya kalau sudah disalib ya berarti dia sudah dicap sebagai pembelot sejati.
Demikian pula dengan Yesus. Meskipun Ia tidak pernah berbuat dosa, tapi karena Dia sudah disalib, maka orang Yahudi pun mengenalNya sebagai pembelot sejati. Itu berarti nama Yesus sudah tercemar di kayu salib. Dan ini semua adalah kekalahan, bukan saja kekalahan raga tetapi juga kekalahan jiwa.
Tapi ternyata tidak berhenti hanya sampai di sini saja. Tidak asyik kalau lakon itu mati dan kemudian tamat begitu saja. Penonton tentu akan pergi dengan menggerutu dan tersirat kekecewaan di wajah mereka. Karena justru di situlah klimaks yang ditunggu-tunggu, bagaimana sang lakon tadi mencoba bangkit dari keterpurukannya.
Di sinilah klimaks yang dinanti-nantikan banyak orang. Bukan hanya kematian raga yang Ia remukkan tetapi juga kematian jiwa pun Ia taklukkan. Apa itu? “Kebangkitan karakter!”. Kristus yang sudah dicap sebagai pembelot sejati tetapi melalui kebangkitanNya Ia mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Dialah Sang Juru Selamat Sejati!
Lakon kuwi menang keri. Demikian pula dengan kehidupan kita. Secara jasmani kita telah kalah dan pasti akan mati. Secara rohani pun kita telah kalah dari dosa-dosa. Dan itu berarti kita telah kalah! Tapi memang lakon kuwi menang keri. Ayat 6 tertulis demikian “dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga”.
Melalui Paskah ini, kita kembali disegarkan supaya kita janganlah terlalu berlarut-larut di dalam kekalahan kita sebagai manusia. Karena melalui kekalahan inilah, Sang Kristus akan memberikan kita kemenangan mutlak di akhir perjalanan nanti.
Amin. (Dave)

Natal atau Paskah??

Ketika Natal tiba, umat Kristiani sangat antusias untuk menyambutnya. Mereka rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli pernik-pernik Natal, baju baru, kado yang spesial untuk keluarga dan juga membuat makanan yang sangat istimewa.
Tapi bagaimana ketika PASKAH tiba ? Apakah mereka juga melakukan hal yang sama ?????
Banyak orang mempunyai anggapan bahwa Natal jauh lebih penting daripada Paskah, sehingga perlakuan mereka terhadap Paskah juga sangat jauh berbeda dengan mereka memperlakukan Natal. Padahal Natal dan Paskah adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, keduanya saling berhubungan dan mempunyai makna yang sama-sama penting bagi kita semua.
Paskah berarti “Kemerdekaan” dimana kita sudah terbebas dari belenggu dosa, karena dosa kita sudah di tebus dengan pengorbanan-Nya di kayu salib (Efesus 1 :7). Dia telah merelakan diri-Nya untuk di salib, Dia rela tangan dan kaki-Nya di paku, Dia rela kepala-Nya dihadiahi mahkota duri. Penyaliban-Nya menunjukkan betapa mengerikan dosa itu dan betapa mahal harga yang harus dibayar untuk melepaskan kita dari hukuman dosa ( 1 Petrus 1 : 18, 19).
Itu semua semata-mata hanya karena kasih-Nya yang begitu besar bagi kita (Yohanes 3 : 16). Karena pengorbanan-Nya kita beroleh pengampunan dan keselamatan.
Lalu bagaimana sikap kita? Apakah kita akan tetap diam, dengan pola pikir yang lama? Apakah kita masih tetap ragu untuk mempercayai-Nya sebagai Juruselamat? Tentu tidak!
Saatnya kita untuk berubah. Kita adalah manusia baru dengan kehidupan yang baru juga.
Selamat Paskah……<>

Rekaman Peristiwa

SIDANG ANTARA
Sidang Antara dilaksanakan pada hari Jumat, 20 Maret 2009 di pepanthan Purwantoro jam 19.00 WIB untuk menyiapkan materi Sidang Majelis Terbuka.

SIDANG MAJELIS TERBUKA
Sidang Majelis Terbuka diadakan pada hari Minggu, 29 Maret 2009 di pepanthan Bulukerto pada pukul 10.00 WIB.

BABTIS DEWASA

Telah dilayankan babtis dewasa atas diri:
1. Sri Rahayu
2. Hermawan Kristianto
pada hari Minggu, 8 Maret 2009 di pepanthan Bulukerto. Maju terus dalam Tuhan.

SIDHI
Telah dilayankan sidhi atas diri:
1. Pramono
2. Lisworo Yuane Tika
3. Dini Setyowati
4. Estu Restiana
5. Daniel Lestari
pada hari Minggu, 8 Maret 2009 di pepanthan Bulukerto. Tuhan memberkati.


PASKAH KOMPA
Paskah KOMPA diadakan pada hari Minggu, 26 April 2009 jam 10.00 WIB di pep. Randusari dengan tema HAT I S ’ BAGAI HAMBA. Firman disampaikan oleh Pdt. Sih Prasetyo Yudo Wibowo, S.Th. (GKJ Wonogiri).PASKAH KWD
Paskah KWD diadakan pada hari Minggu 12 April 2009 jam 11.00 WIB di Pep. Golo.
Hiburan:
1. Pep. Purwantoro: puisi
2. Pep. Gondopolo: koor
3. Pep. Golo: fragmen
4. Pep. Randusari: mengarang cerita Paskah,
5. Pep. Bulukerto:Menyanyi oleh satu keluarga,
6. Pep. Kismantoro: dongeng

KARYA BAKTI LULUSAN THEOLOGI

Sdr. Yusup Marwanto, S.Si., telah menjalankan karya bakti di GKJ Purwantoro selama satu bulan, kemudian beliau dipanggil untuk orientasi di GKJ Sumber Agung Yogyakarta.
Selanjutnya, karya bakti mahasiswa theologia di GKJ Purwantoro dilanjutkan oleh Sdr. David
Pratama Putra, S.Si. Selamat melayani!


KWD
Kegiatan KWD pada hari Minggu 15 Maret 2009 di pepantan Gondopolo diisi oleh Sdr. David Pratama dengan permainan membuat simbol huruf awal nama dari 12 anak Yakub.
Intinya bahwa dari keanekaragaman anak Yakub yang 12 orang yang sama seperti dengan
keenam pepantan di GKJ Purwantoro yang saling melengkapi dalam perbedaan. Ada yang
lebih makmur, lebih banyak jumlah jemaatnya, dll. tapi tetap rukun dan damai dalam pemberdayaan jemaat.

WARGA BARU
Tambahan warga dari GBIS Solo yaitu Bp.Gideon Tariko, sekarang berdomisili di pepantan Gondopolo. Selamat datang di GKJ Purwantoro. Tuhan memberkati.

Pembekalan Pengurus KOMPA


Demi kesungguhan dalam pelayanan, KOMPA mengadakan pembekalan pengurus yang dilaksanakan pada hari Minggu-Senin, 8-9 Maret 2009 bertempat di pepanthan Purwantoro.
Acara pembekalan tersebut diikuti oleh 18 orang dan yang bertindak sebagai fasilitator adalah Bp. Sri Sutardi (pep. Bulukerto).

Ulang Tahun PERDAKRIS


Perdakris terbentuk pada tanggal 12 Februari 1994. Untuk memperingatinya, diadakan acara ulang tahun yang ke-15 di rumah Bp. Suyadi-Ibu Lia pada tanggal 15 Februari 2009.
Mengenang masa lalu, mereka berkumpul sesama “katrok” yang mengadu nasib di ibukota yang katanya lebih kejam dari ibu tiri. Mengais-ais, ngupaya upa alias mencari sesuap nasi. Menyenangkan, mengharukan dan rasanya ingin menangis.
Tapi masih ada teman (saudara) sepepanthan dan beda pepanthan yang menampung, ngopeni, memberi makan dari gajinya yang pasti juga pas-pasan, mencarikan kerjaan, nyangoni mangkat kerja. TERLALU INDAH UNTUK DIKENANG.
Dalam wadah PERDAKRIS mereka berkumpul, kangen-kangenan dan menyatukan hati. Tapi bukan sekedar kumpul saja tapi juga bertumbuh dan MELAYANI. Bahkan ada juga yang dapat pendamping hidup kok… Menu ulang tahun perdakris ke-15 ini antara lain nasi, urap, bothok, lalapan, sambel, tempe goreng, lele goreng, emping melinjo, jeruk, dan wajik, yang dimakan bersama di pinggir sawah sambil memandangi kerbau yang sedang membajak sawah bersama pak tani.
Pengurus KOMPA 2009 setelah mengikuti pembekalan pengurus.
Selamat ulang tahun, Perdakris...

Jadwal Perjamuan Kudus

Jadwal Perjamuan Kudus GKJ Purwantoro putaran kedua tahun 2009:
1. 05 April 2009 Pep. Purwantoro
2. 12 April 2009 Pep. Kismantoro
3. 19 April 2009 Pep. Bulukerto
4. 26 April 2009 Pep. Gondopolo
5. 03 Mei 2009 Pep. Randusari
6. 10 Mei 2009 Pep. Golo

Persekutuan Filadelfia


Persekutuan Filadelfia awal terbentuknya adalah karena kurangnya pemuda di pepanthanPurwantoro dan pepanthan Kismantoro sehingga mereka sepakat untuk mengadakan persekutuan gabungan dengan diberi nama “Filadelfia”, yang diambil dari salah satu dari tujuh kota yang dipilih Tuhan Yesus (Wahyu 1:11).
Gabungan persekutuan ini terbentuk pada 5 April 2002. Walaupun saat ini anggota persekutuan Filadelfia semakin berkurang, namun tidak menyurutkan semangat mereka. Untuk itulah dalam rangka memperingati ulang tahunnya, diadakan reuni dan persekutuan ucapan syukur dengan harapan bisa mengajak anak-anak sekolah minggu yang beranjak remaja sebagai agar bisa meneruskan semangat persekutuan ini. Selamat ulang tahun, Fidel. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Punyaku Kok Dibawa?

Waktu bezuk Pak Jatmo di RS Dr. Oen Solo Baru beberapa waktu yang lalu, kami rombongan ibu-ibu mampir ke supermarket “Carrefour” untuk belanja beberapa kebutuhan.
Aku sudah selesai belanja, sambil nunggu teman-teman, aku menikmati bakso tahu di area parkir supermarket. Lagi asyik makan, ternyata sudah dipanggil untuk segera pulang. Lho, tapi kok belanjaanku tidak ada, mungkin sudah dibawa temanku dan dimasukkan ke mobil rombongan kami, pikirku.
Tapi ternyata tidak ada. Setelah dicari-cari ternyata terbawa oleh orang lain yang tadi sama-sama beli tahu bakso, dan belanjaanku udah dimasukkan ke sebuah mobil sedan dan mobil itu sudah distater mau keluar area parkir. Spontan aku teriak “Belanjaanku katut!” sambil gedor-gedor pintu sedan. Untungnya sedan segera berhenti, dan tanpa rasa bersalah menurunkan barang belanjaanku.
Dengan senyum kemenangan aku ambil belanjaanku lalu aku masukkan ke mobil Marjuki, mobil rombongan kami. Punyaku kok dibawa?
(Ibu Minuk — Purwantoro)

Telur Paskah

Menurut buku Festival and Celebrations, orang Mesir dan Persia kuno mempunyai kebiasaan menghias telur yang kemudian menukarkannya dengan telur milik temannya. “Orang Kristen Mesopotamia yang mempelopori saling bertular telur pada perayaan Paskah untuk mengingatkan kebangkitan Yesus”, tulis Rowland Purton.
Bangsa Mesir menguburkan telur di makam mer eka. Bangsa Yunani menempatkan telur di atas makam. Bangsa Romawi punya pepatah, “semua kehidupan berasal dari telur”. Dalam sebagian besar kebudayaan dan masyarakat, telur merupakan perlambang kelahiran dan kebangkitan. Itulah sebabnya ketika gereja mulai merayakan kebangkitan Yesus pada abad ke-2, telur menjadi simbol yang populer. Pada masa itu, orang-orang menghias telur dengan daun dari emas, sementara orang yang kurang mampu merebus telur dengan bunga atau daun tertentu agar telurnya berubah warna.

Kuis Edisi 5

Tuhan Yesus disalibkan di Bukit Golgota yang dalam bahasa Indonesia disebut Bukit Tengkorak. Apa istilah yang digunakan dalam Alkitab bahasa Jawa untuk bukit tersebut?

Kirim jawaban Anda melalui sms
ketik
ke 08190 4730 279

Pemenang Kuis Karunia

PEMENANG KUIS KARUNIA

EDISI LALU

Harto — Bulukerto

Cristin — Bulukerto


Pemenang berhak mendapatkan pulsa sebesar

Rp. 5.000 (sesuai nomer yang digunakan).

Jawaban yang betul : milik Pak Yahya, inventaris GKJ Purwantoro

Selasa, 03 Februari 2009

Shalom...

Karunia Edisi ke-4 ini terbit tepat di bulan Februari, di mana banyak orang
mendefinisikan bahwa Februari adalah bulan yang penuh dengan “kasih”. Untuk
itu kami juga berusaha untuk menyajikan menu-menu yang menggunakan
bahan dasar “kasih”.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Sdr. Doni
(pep. Bulukerto) untuk bentuk kasihnya kepada Redaksi Karunia melalui persembahan.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Sdri. Putri (GKJ Slogohimo)
yang telah merespon situs Karunia dengan penuh kasih.
Kiranya kita bisa lebih mengerti makna kasih yang sempurna, yaitu kasih
Tuhan. Selamat hari Kasih Sayang. Tuhan Memberkati.
< IN@ >

Kasih yang Sempurna

“Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.” (1 Yoh 4:7)

Kasih adalah sebuah kata yang tidak bisa terlepas dari hidup kita sebagai orang Kristen. Kata yang selalu terdengar dan terucap setiap kali kita beribadah ataupun ketika kita bertemu dengan saudara seiman. Memang, sebuah kata yang manis dan mudah untuk diucapkan. Namun apakah kita sudah mewujudkannya? Apakah kita sudah dapat mengerjakan kasih itu dengan sempurna.
Kira-kira dari sekian banyak penduduk dunia ini, ada berapa persen yang masih bisa
mewujudkan kasih seperti kasih yang berkarakter dalam 1 Kor 13:4-7? Kenyataannya
sekarang perang dan tindak kejahatan semakin gencar terjadi. Tidak usah melihat jauh ke Israel atau jalur Gaza, di sekitar rumah kita pun tidak jauh beda dengan kondisi di sana. Ketika kita membuka mata, seringkali kita sudah membuat atau dibuat jengkel dengan anggota keluarga kita, meskipun kadang-kadang hanya karena hal sepele. Belum lagi kalau kita keluar rumah dan bertemu dengan teman-teman, tetangga, guru, murid, teman kerja, pasien, pembeli, pedagagang, bahkan orang yang baru pertama kalinya
bertemu tidak jarang membuat jengkel, membuat kita menelan ludah atau menarik nafas
panjang karena menahan emosi. Kalau sudah seperti ini, bagaimana kita bisa mengasihi?
Kita tidak akan bisa mengasihi dan mewujudkan kasih bila hati kita masih kosong
(tidak ada kasih dalam hati kita). Kasih berasal dari Allah dan Allah adalah kasih (1 Yoh 4:7-8). Jadi ketika kita memiliki Allah, kita juga memiliki kasih. Miliki dan kenali Dia dengan lebih lagi agar kita dimampukan untuk tetap mengasihi meskipun dalam masa yang serba sulit seperti sekarang ini. Allah telah menyatakan kasihNya yang sempurna dengan pengorbananNya di kayu Salib, bukan karena kita mengasihi Dia tapi karena Allah lebih mengasihi kita. Kasihnya sempurna dan diberikan secara cuma-cuma untuk umat manusia (Yoh 3:16).
Sebuah keteladanan tentang kasih yang sempurna telah Yesus berikan bagi kita.
Lalu, apa yang sudah kita kerjakan untukNya? Dengan memiliki sumber kasih, kita
bisa mewujudkan kasih kepada Tuhan, kasih kepada sesama, bahkan kepada musuh
kita. Mari kita mengasihi dengan sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak memegahkan
diri, tidak sombong, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan
sendiri, tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, tidak bersukacita
karena ketidakadilan tetapi karena kebenaran, kasih menutupi segala sesuatu,
percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu,
dan tidak berkesudahan. Itulah kasih yang sempurna. Selamat hari kasih
sayang...♥

Kasih Tulus dan Tanpa Syarat

Ada seorang gadis buta yang sangat membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya kepada dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnyalah yang selalu setia menemani, selalu mendampingi dan menghiburnya. Dan dia berjanji akan menikahi kekasihnya itu apabila dia sudah bisa
melihat dunia.
Suatu hari ada seseorang yang mendonorkan sepasang matanya kepada
gadis itu, sehingga gadis itu bisa melihat semuanya termasuk melihat
kekasihnya. Suatu saat kekasihnya itu bertanya, “ Sekarang kamu sudah bisa
melihat dunia, apakah kamu mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang hatinya
saat melihat bahwa ternyata kekasihnya buta. Dan dia menolak untuk menikah
dengannya.
Lalu kekasihnya pergi dengan berlinang air mata. Dan dia menulis sepucuk
surat untuk gadis itu, “Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya”
Wow…Sungguh tragis kisah cinta mereka…. Peristiwa seperti itu mungkin
saat ini sudah bukan sesuatu yang baru lagi.
Dimana ada cinta (kasih) di situ pasti ada “pengorbanan”. Pengorbanan
yang bagaimanakah yang di maksud? Pengorbanan disini seringkali di salah artikan
yaitu meminta orang lain untuk memiliki kepribadian dan perilaku seperti yang
kita inginkan, ada syarat-syarat yang harus di penuhi. Padahal sikap seperti itu
lama-lama bisa membuat rasa tidak nyaman, menderita, merasa di rugikan dan
merasa teraniaya. Padahal arti pengorbanan yang sesungguhnya adalah bagaimana
kita bisa mengasihi orang lain dengan tulus dan tanpa syarat. Dan juga yang harus
di ingat bahwa pengorbanan tidak hanya berdasarkan perasaan saja tetapi harus
dengan logika juga.
Memang bukanlah hal yang mudah untuk bisa mengasihi orang lain dengan
tanpa syarat, tapi kita bisa meneladani Yesus, dimana Dia begitu tulus mengasihi
kita, Dia rela berkorban di kayu salib demi menebus dosa-dosa kita. Dia tahu,
dengan Dia mengorbankan diri-Nya, itu akan membuat kita akan lebih baik. Jadi
ketika kita sudah mengakui Yesus dan menerima pengorbanan-Nya seharusnya
kita juga bisa mencintai orang lain dengan tanpa syarat.
So, tunggu apa lagi, ayo kita belajar mengasihi dengan tulus dan tanpa
syarat. < IN@>

Info Keuangan Karunia

Saldo Oktober 2008 : 317.000

Pemasukan
Sdr. Doni : 50.000
Penjualan Edisi 3 : 141.000
Total : 508.000

Pengeluaran
Cetak Edisi 3 : 160.000
Hadiah Kuis : 13.000
Nomor Perdana : 2.500
Total : 175.500

Saldo akhir : 332.500

Susunan Pengurus KOMPA 2009

Pergantian pengurus KOMPA periode 2009 telah dilaksanakan pada hari Minggu 25 Januari 2009 di pepantan Bulukerto. Adapun susunan pengurus KOMPA 2009 adalah sbb. :

Ketua : Ina
Sekretaris : Wahyudi dan Lia
Bendahara : Kristin dan Dini
Sie Acara : Larsi, Yuli, dan Eden
Sie Doa : Ester
Humas : Harto dan Nuel
Publikasi : Daniel, Dendi dan Iis
Sie Musik : Pramono
Sie Pemerhati : Siti dan Hana
Sie Dana : Yono

Selamat melayani dan layanilah dengan hati seorang hamba. GBU.

Rekaman Peristiwa

KELAHIRAN
Selamat atas kelahiran seorang anak perempuan bernama Elizabeth pada tanggal 19 November 2008, putri dari Puteri Efron Suhir (pep. Randusari). Tuhan memberkati.

SIDHI
Sidhi atas nama Dewi Kristyowening (pep. Purwantoro) pada hari Minggu, 15 Februari 2009, di pep. Purwantoro. Maju terus dalam Tuhan.

PERNIKAHAN
Telah dipersatukan Tuhan dalam pernikahan:
1. Hananto & Erna (pepantan Bulukerto) pada hari Sabtu, 31 Januari 2009 jam 09.00 di pepantan Bulukerto.
2. Muri & Enik pada hari Kamis, 5 Pebruari 2009 jam 08.00 di pepantan Bulukerto.
Selamat menempuh hidup baru.

KARYA BAKTI LULUSAN THEOLOGI
GKJ Purwantoro mulai bulan Pebruari 2009 akan menerima pelayanan karya bakti lulusan Theologi, yaitu Bp. Yusuf Marwanto. Karya bakti berlangsung selama 1 tahun.

BAZAR MAKANAN
KOMPA mengadakan bazar makanan/jajanan dan lauk “khas” Jawa, diadakan pada Minggu 18 Januari 2009 di pepantan Purwantoro dan Bulukerto. Tujuan adalah untuk menutup defisit Natal KOMPA.

PADUAN SUARA GKJ PURWANTORO
KWD GKJ Purwantoro memprakarsai pembentukan tim paduan suara. Latihan akan dilaksanakan sebulan sekali, yaitu setiap hari Sabtu minggu ke dua jam 13.00 di pepantan Purwantoro. Latihan dimulai bulan Pebruari 2009. Bagi yang berminat, silakan hubungi Ibu Yahya TP.

PANITIA PEMANGGILAN PENDETA
Ketua : Petrus Suroto
Sekretaris : Kustono DS
Bendahara : Minuk AR
Anggota : Sri Sutardi, Eko Kusatwo, Putut
SH, Sukatmo, Y. Suwito, Tarsa, Tugiyo, Pusposumadyo.

TAMAN BACAAN KIRANA
Telah diadakan acara KUMPUL BOCAH di kelompok tani DuGul, hari Minggu tanggal 8 Pebruari 2009 jam 14.00 di rumah Bp. Hartanto – Duren – Bulukerto. Mari kita upayakan gemar membaca sejak dini. Motto: Dengan MEMBACA kita GENGGAM dunia.

SEKUM SINODE GKJ
Pdt. Yahya TP masa bakti menjadi Sekum Sinode GKJ selesai bulan Nopember 2009. Kemudian mulai bulan September 2009 akan sekolah (S3). Mohon dukungan doa.

PROMOSI BUKU
“BERBAGI POTRET DIRI ISTRI-ISTRI PENDETA GKJ DI KLASIS WONOGIRI”
Harga: Rp.5000,-
Distributor: Ibu Yahya TP

Berpikir Positif

Catatan medis menunjukkan bahwa suasana hati dan harapan yang positif akan membuat kita merasa lebih baik, memperbaiki kesehatan kita dan memperpanjang umur kita. Kita memiliki sistem pertahanan kesehatan yang luar biasa, yang bertindak seperti generator listrik darurat. Pada saat tubuh kita berhenti berfungsi dengan benar, otak kita berusaha untuk mengembalikan keseimbangan dan energi kita. Pikiran “positif” adaalah caranya. Makanya berpikirlah positif setiap waktu dan setiap saat, jangan berburuk sangka dan patah semangat, supaya kita sehat dan memiliki umut panjang. Ingatlah bahwa selalu ada pengharapan di dalam Kristus, itulah yang seharusnya menjadi dasar kita berpikir positif.

Hai-hai...

♥ Dari : Anggun
Buat : Redaksi Karunia
“Selamat Tahun Baru dan Happy Valentine.
Semoga Karunia makin maju. GBU”

♥ Dari : Redaksi Karunia
Buat : Semua Pembaca Karunia
“Selamat hari Kasih Sayang, cinta kasih Tuhan
Yesus berserta kita selamanya.”

♥ Dari : Lisa dan Lia Purwantoro
Buat : Bapak
“Cepet sembuh ya, kami selalu berdoa untuk
Bapak.”

♥ Dari : Sugeng R
Buat : Yuli, Nia, Ina, Siti, Yono
“Aku kirimono majalahe….”

♥ Dari : Debora
Buat : Bapak dan Ibu di Kismantoro, Vio
ponakanku, temen2 Fidel
“Tunggu kedatanganku ya...aku kangen
kalian semua..GBU”

Kuis Edisi 4

Coba tebak, plat nomor motor/mobil siapakah ini?

AD 3754 CR

Pemenang Kuis Karunia Edisi 3

1. Putri—Bulukerto

Pemenang berhak mendapatkan hadiah dari redaksi. Untuk edisi lalu, sebenarnya tidak ada yang mengirimkan jawaban dengan tepat dan benar, tetapi yang pa-ling mendekati adalah
pemenangnya.
Jawaban yang betul : Ular / Iblis

Setia Kawan

Suatu sore menjelang malam, sekelompok geng Purwantoro pulang dari Bulukerto. Seperti biasa, mereka naik motor. Kebetulan saat itu hujan lebat turun membahasi bumi dan segala isinya, dan salah satu motor yang mereka kendarai hanya ada 1 mantel, itupun yang model baju celana, bukan model batman seperti umumnya.
Mereka berpikir, bagaimana memakai mantel ini dengan adil. Demi kesetiaan kepada sahabat akhirnya mereka memutuskan untuk berbagi mantel tersebut, yang depan/mengendarai memakai baju mantel, yang mbonceng memakai celana mantel. Nah, adil kan?
Bisa Anda bayangkan, orang-orang di jalan yang melihat mereka pasti terheran-heran...itu sih bego namanya, bukan setia pada sahabat..hehhee...

Kiriman: Yuli Purwantoro